Pluralisme Agama di Indonesia: Memperkuat Toleransi dalam Masyarakat Majemuk
DOI:
https://doi.org/10.62282/pj.v2i1.1-12Keywords:
memperkuat toleransi, masyarakat, agamaAbstract
Dalam keberagamaan masyarakat mejemuk yang baik merupakan sebuah kebutuhan kelompok antar agama dalam bertoleransi dan tidak memandang perbedaan. Maka dari itu, bagi umat yang beragama harus memberikan ruang atau kebebasan untuk masyarakat khususnya di Indonesia untuk beragama. Kebebasan beragama adalah merujuk pada hak setiap individu untuk memiliki kebebasan dalam menyatakan dan menganut berbagai keyakinan, Budaya, dan identitas yang berbeda. Dengan memastikan kebebasan beragama masyarakat sangat berperan penting untuk lebih inklusif, adil, dan berdaya. Ini juga memberikan ruang individu untuk berkembang dan berkontribusi sesuai dengan keyakinan masing-masing bai umat beragama. Toleransi juga merupakan sikap, yang siap menerima keyakinan keberagamaan di masyarakat, sekalipun berbeda. Tujuan penelitian adalah untuk mendewasakan keberagaman masyarakat. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan pustaka dengan menumpulkan data mengenai judul penelitian kemudian menganalisis dan menekankan pada argumen lalu menarik kesimpulan sebagai hasil kajian yang dilakukan. Hasil pembahasannya adalah di mana para umat bergama perlu melaksanakan interaksi, kerjasama, dan berdialog sekalipun memiliki keyakinan yang berbeda.
References
Agustin, A. A. (2019). Perdamaian Sebagai Perwujudan Dalam Dialog Antar Agama. Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya, 1(2), 17–34. https://doi.org/10.31538/almada.v1i2.206
Albab, A. U. (2019). Interpretasi Dialog Antar Agama Dalam Berbagai Prespektif. Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya, 2(1), 22–34. https://doi.org/10.31538/almada.v2i1.223
Casram, C. (2016). Membangun Sikap Toleransi Beragama dalam Masyarakat Plural. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 1(2), 187–198. https://doi.org/10.15575/jw.v1i2.588
Effendy, E., Abbas, M., & Astuti, S. (2023). Pemanfaatan Media Dakwah Islam Untuk Mencegah Konflik Sosial. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 6(4), 2006–2012.
Halim, A. (2015). Pluralisme Dan Dialog Antar Agama. TAJDID: Jurnal Ilmu Ushuluddin, 14(1), 35–62. https://doi.org/10.30631/tjd.v14i1.21
Hartana, I. M. R. (2017). Analisis Konflik dan Solusi Pemolisian dalam Konflik Antar Agama di Tanjung Balai Sumatera Utara Tahun 2016. Jurnal Ilmu Kepolisian, 11(April), 55–63.
Hidayati, M. T. H. dan N. (2018). Peran Komisi Hubungan Antar Umat Beragama Gereja Katolik Dalam Membangun Dialog M Thoriqul Huda dan Nur Hidayati. XIV(2), 194–216.
Khaerun Rijaal, M. A. (2021). Fenomena Intoleransi Antar Umat Beragama Serta Peran Sosial Media Akun Instagram Jaringan Gusdurian Indonesia Dalam Menyampaikan Pesan Toleransi. Syiar | Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 1(2), 103–132. https://doi.org/10.54150/syiar.v1i2.41
Kholisah, N., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Meningkatkan Sikap Toleransi Antar Sesama Masyarakat di Indonesia. Meningkatkan Sikap Toleransi Antar Sesama Masyarakat Di Indonesia, 5, 9021–9025.
Latipah, H., & Nawawi, N. (2023). Perilaku Intoleransi Beragama Dan Budaya Media Sosial: Tinjauan Bimbingan Literasi Media Digital Masyarakat. Al-Isyraq: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Dan Konseling Islam, 6(2), 21–42.
Malau, T. W. (2023). Dialog antaragama dan kontribusi tokoh agama dalam penyelesaian konflik dan implementasinya untuk memperkuat toleransi. Jurnal Magistra, 2(1), 1–18.
Sahdin, S. (2020). Dialog Agama-Agama: Mendewasakan Keberagamaan Dalam Masyarakat Majemuk. An Nadwah, 25(2), 170. https://doi.org/10.37064/nadwah.v25i2.7495
Salsabilah, T. A., Dewi, D. A., & furi Furnamasari, Y. (2021). Implementasi Sikap Toleransi di Masyarakat. Jurnal Pendidikan …, 5, 7859–7862.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Pietas: Jurnal Studi Agama dan Lintas Budaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.