Membangun Kehidupan Beragama Yang Harmonis Dalam Masyarakat Majemuk: Perspektif Pengajaran Yesus
DOI:
https://doi.org/10.62282/pj.v2i1.13-25Keywords:
keharmonisan, masyarakat majemuk, pengajaran YesusAbstract
Sikap saling menghargai dan menerima keberagaman agama sebagai landasan yang sangat penting untuk mencapai kerukunan dan kedamaian antar umat beragama sehingga sikap toleransi ini menjadi hal penting untuk diterapkan dalam keberagaman agama. Penelitian ini bertujuan untuk Menghargai perbedaan yang merupakan suatu prinsip dasar dalam pengajaran Yesus, terutama dalam konteks masyarakat Majemuk. Masyarakat majemuk merujuk pada masyarakat yang terdiri dari berbagai kelompok etnis, agama dan latar belakang budaya yang berbeda.Temuan ini diharapkan agar dapat memberikan wawasan bagi masyaraka majemuk dalam menerapkan sikap saling menghargai perbedaan untuk mencapai kehidupan beragama yang harmonis.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data, menganalisis dan memberikan tanggapan argumen melalui artikel jurnal, buku, dan Alkitab yang berkaitan dengan pembahasan sehingga hasil peneltian ini menunjukkan bahwa menekankan perlunya orang-orang percaya untuk hidup dalam kedamaian dan persatuan satu dengan yang lain, keharmonisan dapat dicapai dengan mengakui kemanusiaan yang sama di antara semua individu. Dengan bekerja sama dan saling menghargai perbedaan, individu-individu dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan kondusif untuk saling memahami dan menghormati.
References
Agnes, V., Enick, K., Evita, P., Nurrahman, I., & Alfindo. (2023). Pentingnya Nilai-Nilai Pendidikan Ultikultural Dalam Masyarakat. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 25(2), 242–251.
Al Ramiah, A., & Hewstone, M. (2013). Intergroup contact as a tool for reducing, resolving, and preventing intergroup conflict: evidence, limitations, and potential. American Psychologist, 68(7), 527.
Arifianto. (2021). Sosiologi Pluralisme Dalam Pendidikan Agama Kristen Upaya Membangun Kesatuan Bangsa. Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(2), 95–110.
Arti kata hormat - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online. (n.d.).
Butar-Butar, D. R., Situmorang, E. L., Pasaribu, J., & Simanjuntak, M. U. (2019). Pengajaran Tuhan Yesus Mengenai Toleransi Dan Implementasinya Ditengah Masyarakat Majemuk. Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 4(1), 88–101.
Casram, C. (2016). Membangun Sikap Toleransi Beragama dalam Masyarakat Plural. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 1(2), 187–198. https://doi.org/10.15575/jw.v1i2.588
Della Latifah Amanda, & Nanda Ayuningtias. (2023). Peran Pendidikan Agama Kristen dalam Membentuk Sikap Toleransi dan Menghargai Keberagaman di Masyarakat. Jurnal Riset Rumpun Agama Dan Filsafat, 1(2), 08–16.
Diany Rita Pangapulon Saragih, John David Simatupang, H. S. (2023). Pendidikan nilai-nilai kristen dalam membangun budaya yang menghormati keberagaman bagi masyarakat plural. DiscreetE; Journal Didache of Christian Education, 3(1), 1–16.
Fatmawati, F. (2016). Perlindungan Hak Atas Kebebasan Beragama dan Beribadah dalam Negara Hukum Indonesia. Jurnal Konstitusi, 8(4), 489. https://doi.org/10.31078/jk844
Gultom, R. A. T. (2022). Dari mata turun ke hati: Mengembangkan sikap menghargai perbedaan dalam bingkai moderasi beragama. KURIOS, 8(1). https://doi.org/10.30995/kur.v8i1.300
Heri Lim. (2021). Iman Dan Perbuatan Dalam Teologi Paulus Dan Yakobus:Sebuah Eksegesis SuratRoma3:28, Efesus2:8-10 danYakobus2:24. Jurnal Teologi Misi Dan Enterpreneurship, 1(2), 2775–720.
Hulu, V. T. (2024). Pluralisme Agama Di Indonesia: Memperkuat Toleransi Dalam Masyarakat Majemuk. Pietas, 2 No 1.
Hutabarat, B. A., & Hans, H. (2016). Tingkat Toleransi Antaragama Di Masyarakat Indonesia. Societas Dei: Jurnal Agama Dan Masyarakat, 3(1), 8–34.
Kaunang, R. A. E., & Tafonao, T. (2023). Diskursus Keberagaman Agama dan Implikasinya dalam Praksis Pendidikan Agama Kristen. DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 7(2), 915–928. https://doi.org/10.30648/dun.v7i2.864
Krismiyanto, A., & Kii, R. I. (2023). Membangun Harmoni dan Dialog Antar Agama dalam Masyarakat Multikultural. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 6(3), 238–244.
Messakh, J. J., Boiliu, E. R., Rantung, D. A., & Naibaho, L. (2023). Peran Pendidikan Agama Kristen dalam Membangun Moderasi Beragama di Era 5.0. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 5(5), 2160–2172. https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i5.5678
Miles, M. ., Huberman, A. ., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook (3rd ed.). Sage Publications.
Rambitan, S. R. (2017). Pluralitas Agama Dalam Pandangan Kristen Dan Implikasinya Bagi Pengajaran PAK Stanley R. Rambitan. 1(1), 93–108.
Samsul, A. R. (2020). Peran Guru Agama Dalam Menanamkan Moderasi Beragama. Al-Irfan: Journal of Arabic Literature and Islamic Studies, 3(1), 37–51.
Simanullang, I. Y., Ginting, B., Hutauruk, T., Tinggi, S., & Baptis, T. (2019). Cara Hidup yang Benar Berdasarkan 1 Petrus 2:11-17 Mewujudkan Perilaku Generasi Milenial yang Positi. 2(2), 85–99.
Siregar, V. D., & Boiliu, F. M. (2023). Pendidikan Agama Kristen Humanis Sebagai Pendekatan dalam Membina Sikap Toleransi Beragama. Jurnal Pendidikan Agama Kristen REGULA FIDEI, 8(1), 10–17.
Wau, A., Parinussa, S., & Rambing, R. J. (2021). Potensi disintegrasi antara umat beragama dalam masyarakat plural. Ulumuna, 16(2), 1–23.
Wi, & Djaja, F. I. (2019). Pluralitas Dan Tantangan Misi: Kerangka Konseptual Untuk Pendidikan Agama Kristen Dalam Masyarakat Majemuk. Regula Fidei, 4(1), 1–13. https://doi.org/10.33541/jrfvol1iss1pp115
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Pietas: Jurnal Studi Agama dan Lintas Budaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.