Moderasi Beragama dalam Kurikulum Pendidikan Agama Kristen: Tantangan dan Peluang Implementasinya

Authors

  • Pidemon Gulo Sekolah Tinggi Teologi REAL Batam Author
  • Talizaro Tafonao Sekolah Tinggi Teologi REAL Batam Author
  • Agiana Her Visnhu Ditakristi Sekolah Tinggi Teologi REAL Batam Author

DOI:

https://doi.org/10.62282/je.v2i2.111-123

Keywords:

pendidikan agama Kristen, moderasi beragama, kurikulum inklusif, strategi pembelajaran, peran guru

Abstract

Pendidikan Agama Kristen (PAK) memiliki peran penting dalam membentuk karakter peserta didik yang tidak hanya beriman, tetapi juga mampu hidup berdampingan dalam masyarakat yang majemuk. Dalam konteks Indonesia yang multikultural, integrasi nilai-nilai moderasi beragama dalam kurikulum PAK menjadi kebutuhan mendesak untuk mencegah intoleransi dan mengembangkan sikap saling menghargai antarumat beragama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam dimensi teologis dan pedagogis dari moderasi beragama dalam PAK, mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam implementasinya melalui kurikulum, serta merumuskan strategi pembelajaran dan peran guru dalam menginternalisasi nilai-nilai moderasi tersebut. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif, yang menganalisis sumber-sumber ilmiah relevan dari buku, jurnal, dan dokumen kebijakan pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai moderasi beragama sejalan dengan ajaran kasih dalam kekristenan dan dapat diintegrasikan secara efektif melalui pendekatan pedagogis yang dialogis dan kontekstual. Namun, implementasi di lapangan masih menghadapi tantangan berupa resistensi, keterbatasan pemahaman guru, dan kurangnya kurikulum yang inklusif. Di sisi lain, terdapat peluang besar melalui penguatan kapasitas guru, pemanfaatan teknologi pendidikan, dan dukungan kebijakan pemerintah. Kesimpulannya, PAK dapat menjadi instrumen strategis untuk menanamkan moderasi beragama asalkan diikuti dengan reformasi kurikulum dan penguatan kompetensi guru.

References

Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode penelitian kualitatif studi pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974–980.

Agung Sutrisno, R., Warih Her Wulandari, Y., Yoga Pratama Setiadi, Y., Apeles Kustiyarto, T., Agama Kristen, P., Tinggi Teologi Inthjeos Surakarta, S., Letjen Sutoyo, J. R., Banjarsari, K., Surakarta, K., & Tengah, J. (2024). Moderasi Beragama dalam Prespektip Pendidikan Agama Kristen. Journal on Education, 06(02), 14727–14735.

Anwar, R. N., & Muhayati, S. (2021). Upaya Membangun Sikap Moderasi Beragama Melalui Pendidikan Agama Islam Pada Mahasiswa Perguruan Tinggi Umum. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 12(1), 1–15.

Ardilla, M., Indri Chisca Triani, Inggrit Lydia Wahyuni, Elin Tangke Pare, & Priska Tapp. (2023). Penanaman Nilai-Nilai Moderasi Beragama Dalam Bingkai Pendidikan Agam Kristen. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 1(4 September), 629–642.

Boiliu, E. R. (2022). Literasi Moderasi Beragama dalam Perspektif Pendidikan Agama Kristen. PEADA’: Jurnal Pendidikan Kristen, 3(2), 120–131. https://doi.org/10.34307/peada.v3i2.69

Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Dianto, I. (2022). Moderasi Beragama melalui Film Animasi: Peluang dan Tantangan pada Generasi Digital. NALAR: Jurnal Peradaban Dan Pemikiran Islam, 5(2), 93–108. https://doi.org/10.23971/njppi.v5i2.2400

Fahri, M., & Zainuri, A. (2019). Moderasi Beragama di Indonesia. Intizar, 25(2), 95–100. https://doi.org/10.19109/intizar.v25i2.5640

Inayatillah, I. (2021). Moderasi Beragama di Kalangan Milenial Peluang, Tantangan, Kompleksitas dan Tawaran Solusi. Tazkir : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Dan Keislaman, 7(1), 123–142. https://doi.org/10.24952/tazkir.v7i1.4235

Junaedi, E. (2019). Inilah Moderasi Beragama Perspektif Kemenag. Harmoni, 18(2), 182–186. https://doi.org/10.32488/harmoni.v18i2.414

Jura, D. (2020). Peran Pendidikan Agama Kristen (PAK) Dalam Semangat Moderasi Beragama Demi NKRI. Jurnal Dinamika Pendidikan, 13(3), 315–323. https://doi.org/10.33541/jdp.v12i3.1295

Mariani, E. (2020). Pemikiran Henry A. Giroux tentang Pendidikan Kritis, Peran Guru sebagai Intelektual Transformatif dan Relevansinya bagi Pembelajaran pada Sekolah di Indonesia. Driyarkara School of Philosophy.

Meniria laoli, Zai, L. S., Marampa, E. R., & Undras, I. (2023). Moderasi Beragama: Upaya Guru Pendidikan Agama Kristen Mencegah Sikap Intoleran Pada Remaja. Vox Dei: Jurnal Teologi Dan Pastoral, 4(1), 99–111. https://doi.org/10.46408/vxd.v4i1.232

Messakh, J. J., Boiliu, E. R., Rantung, D. A., & Naibaho, L. (2023). Peran Pendidikan Agama Kristen dalam Membangun Moderasi Beragama di Era 5.0. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 5(5), 2160–2172. https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i5.5678

Nainggolan, P. (2019). Gereja Di Tengah Kehidupan Moderasi Beragama (Matius 22: 37-40) Aktualisasi Peran Gereja Di Tengah Kehidupan Moderasi Beragama Mewujudkan Masyarakat Yang Damai Dan Bersatu. Jurnal Teologi Anugerah, 8(2), 24–38.

Rizqa, H. (2023). Tantangan Moderasi Beragama di Era Digital. Liputan Khusus.

Sanga, L. D. (2024). Mengkaji Tantangan Serta Peluang Peran Penyuluh Agama Katolik dan Moderasi Beragama di Propinsi Kepulauan Riau. Lumen: Jurnal Pendidikan Agama Katekese Dan Pastoral, 3(2), 86–93.

Selanno, S. (2022). Moderasi Beragama Dalam Bingkai Pendidikan Agama Kristen Kehidupan. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(13), 528–536. https://doi.org/https://doi.org/10.5281/zenodo.6978815

Tiga Tantangan Moderasi Beragama di Indonesia. (2021). Kemenag.Go.Id. https://kemenag.go.id/read/tiga-tantangan-moderasi-beragama-di-indonesia-orvva

Zega, Y. K. (2020). Radikalisme Agama dalam Perspektif Alkitab Dan Implikasinya Bagi Pendidikan Agama Kristen. Jurnal Shanan, 4(1), 1–20. https://doi.org/10.33541/shanan.v4i1.1765

Published

2025-06-19

Issue

Section

Articles

How to Cite

Moderasi Beragama dalam Kurikulum Pendidikan Agama Kristen: Tantangan dan Peluang Implementasinya. (2025). Educatum: Jurnal Dunia Pendidikan, 2(2), 111-123. https://doi.org/10.62282/je.v2i2.111-123